Saat malam sepi mencekam
Udara dingin tak tertahankan
Awan hitam megah terbentang
Samar kabut menghalau pandangan
Aku berdiri tegap terpaku
Menatap langit tanpa bintang
Bulan bersinar tiada benderang
Berharap sesosok bayangan datang
Menit demi menit berlalu
Ku berjalan penuh kepastian
Penantian tiada bersua
Riuh suara binatang malam
Berbaur dengan derap langkahku
Mencipta melodi keharmonisan
Sejenak langkahku terhenti
Terlihat seorang duduk menanti
Dalam remang malam yang sunyi
Tiada terasa basah pipi ku
Tampak dia menghampiriku
Ku dekap erat tubuh tegapnya
Ku rasakan peluk hangatnya
Belai kasih sayang tak terlupakan
Beribu sesal tak bermuara
Membendung marah dalam hatiku
Tak berdaya ku berucap maaf
Saat ku dengar isak tangismu
Kenangan kembali bersama waktu
Menjawab semua pertanyaanku
Membuat hatiku berucap sumpah
Tuk selalu bersama dirimu
Lama ku menatap wajahmu
Penuh harap tuk menjadi nyata
Tanpa sadar aku berkata
Aku....
Merindukanmu Ayah !!!
_DnK_
No comments:
Post a Comment